HUKUM MAKAN DAGING AQIQOH ANAK SENDIRI

Alhamdulillah acara aqiqah anak saya yang pertama sudah terlaksana pada tanggal 1 Januari 2018. Semua berjalan dengan  lancar tanpa ada halangan. Semua keluarga pada senang karena makan daging aqiqah anak saya. Namun ada sesuatu yang masih mengganjal dalam benak saya, yang berawal dari pertanyaan para sahabat / keluarga terkait dengan hukum memakan daging aqiqoh  anak sendiri. Beberapa masyarakat menganggap bahwa orang yang menyelenggarakan aqiqoh dilarang memakan daging aqiqoh. Bagaimana penjelasan menurut syariat Islam??

Orangtua (ayah dan ibu) adalah sosok yang luar biasa. Mereka berdua siap memberikan segalanya yang terbaik demi buah haitnya meskipun harus mengorbankan hal yang sangat berharga. Taruhan nyawa berani mereka tempuh yang penting anaknya sehat dan bahagia. Karena kesehatan anaknya adalah kebahagiaan yang tak dapat diukur dengan materi. Itulah kenapa seorang anak harus berbakti kepada kedua orangtuanya.

Sebagai seorang muslim yang baik selagi memiliki kemampuan, hendaknya tidak menunda-nunda untuk melaksanakan ibadah aqiqah ini, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari. Mungkin saja ada kebutuhan-kebutuhan yang bersifat mendadak dan membutuhkan biaya yang besar sehingga dengan penundaan terhadap aqiqah tersebut lama-kelamaan akan cenderung enggan untuk melakukan aqiqah. hal inilah yang menjadikan kehilangan dari keutamaan beraqiqah. Sungguh sangat menyesal pastinya jika hal demikian terjadi pada seseorang yang sebenarnya dahulu mampu untuk beraqiqah tapi karena tipu daya syaitan hingga menjadikan menunda-nunda aqiqah sampai bertemu dengan kebutahan yang lebih besar.

Secara bahasa aqiqoh berarti rambut yang terdapat di kepala anak yang baru dilahirkan. Dalam Islam, aqiqah berarti nama sesuatu yang disembelihkan pada hari ketujuh (hari mencukur kepala anak yang baru dilahirkan).

Hukum aqiqah sendiri dalam Islam sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah:

الغلام مرتهن بعقيقته تذبح عنه فى اليوم السابع ويحلق رأسه ويسمى

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda: ‘anak yang baru lahir menjadi tergadaikan sampai disembelihkan baginya aqiqah pada hari yang ketujuh dari lahirnya dan di hari itu juga hendaknya dicukur rambutnya dan di beri nama”.

Dalam kitab fiqih seperti fath al-Qorib misalnya disebutkan bahwa jika hari ketujuh belum bisa melaksanakannya maka dianjurkan pada hari ke empat belas, jika masih belum mampu maka di hari yang ke dua puluh satu. Jika masih belum mampu bahkan hingga umur dewasa belum di aqiqahi, maka tidaklah dosa. Hal ini karena hukum aqiqah adalah sunnah.

Untuk anak laki-laki disembelih dua ekor kambing dan untuk perempuan seekor kambing. Hal ini sebagaimana hadis nabi:

عن الغلام شاتان وعن الجارية شاة

Artinya: “untuk anak laki-laki disembelih dua ekor kambing dan untuk perempuan seekor kambing”.

Terusss… bagaimana hukum memakan daging aqiqah? Apakah haram sebagaimana yang dipahami oleh sebagian masyarakat Tegal?

Satu hal penting yang harus kita pahami adalah hukum aqiqah itu sama dengan hukum kurban dalam beberapa hal. Misalnya standar minimal kambing (hewan qurban) yang disembelih, mensedekakhakn dagungnya pada faqir miskin, larangan menjualnya dan memakan daging bagi orang yang beraqiqah.

Dalam kitab al-Baijuri desebutkan:

(والاكل منه) فلا يأكل من العقيقة المنذورة ويأكل من العقيقة المنطوع بها.

Artinya: “(Makan daging aqiqah), seseorang yang berakikah tidak boleh memakan daging aqiqah yang dinadzarkan dan orang yang beraqiqaoh boleh makan daging aqiqah yang sunah”.

Dengan demikian masyarakat sekitar Tegal perlu membenahi diri lagi terhadap pemahaman aqiqah. Jika aqiqah sunnah maka boleh memakannya, jika aqiqah diiringi dengan ucapan nadzar maka tidak boleh memakannya karena itu merupakan sebuah kewajiban yang afiliasinya harus ditasarufkan untuk fakir miskin.

Dan akhirnya…… anak saya bernama:

Lutfan Muhammad Zain (Kelembutan Muhammad sebagai perhiasan)

Yallah berikanlah kesehatan dan panjang umur pada anak saya. semoga ia menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa.

الهم انى اعيذها بك وذريتها من الشيطان الرجيم

Posted by Kang Ulum on Minggu, 28 Januari 2018 - Rating: 4.5

Title : HUKUM MAKAN DAGING AQIQOH ANAK SENDIRI
Description : Alhamdulillah acara aqiqah anak saya yang pertama sudah terlaksana pada tanggal 1 Januari 2018. Semua berjalan dengan  lancar tanpa ada h...

Tweet