Air sumur dilingkungan tertentu
terdapati bau yang tidak sedap karena
dekat dengan septic tank/comberan. Diperkuat lagi ketika selokan sekitar
lingkungan sedang kering, maka air sumur di lingkungan tersebut juga ikut
kering (berkurang volumenya)
Pertanyaan:
Air sumur tersebut najis atau
tidak, dengan indikator baunya tidak sedap karena dekat comberan?
Uraian singkat tentang najis:
Indikator najis sudah ditetapkan
oleh syariat yakni ada tiga, yaitu warna, bau dan rasa. Untuk menguji air yang
berubah warna karena najis, bisa dilihat kalau air itu nampak perubahan yang
berwarna khas najis. Untuk mengetahui najis dari segi bau atau aroma adalah
selama adanya aroma najis pada benda tersebut, tapi kalau benda itu tidak
tercium najis maka benda tersebut tidak najis. Indikator yang ketiga adalah
rasa. Benda yang terkena najis bisa
dirasakan dengan lidah. Silahkan dijilat atau dicicipi, apakah terasa najis
atau tidak. Jadi selama suatu benda tidak memiliki rasa, warna dan aroma
najis, kita tidak bisa menghukuminya
sebagai benda yang najis.
Perlu dibedakan antara najis
dan kotor.
Sebuah benda yang kena najis
pasti kotor, sedangkan sesuatu yang kotor belum tentu najis. Contoh ketika anda
kencing, ada percikan air kencing yang mengenai celana anda, maka meskipun
sedikit celana anda dihukumi mutanajis dan kotor. Meskipun kelihatannya tidak
begitu kotor tapi tetap tidak boleh digunakan untuk sholat.
Disisi lain celana anda terkena
tanah yang menempel pada saat anda mengendarai motor, atau anda duduk di lantai
kotor, pasir, aspal. Secara lahiriah anda mengatakan kotor, tapi kotor disini
tidak menghalangi anda untuk melakukan sholat. Jadi, air yang beraroma tanah
tidaklah najis atau kotor karena tanah bukanlah sesuatu yang najis, maka bisa
digunakan untuk bersuci.
Bagaimana jika tanahnya
terpengaruh oleh bau comberan?
Mari kita baca secara cermat
ibarot dari Muhammad bin Ahmad Addasuqi sebagai ulama malikiyyah di bawah ini:
والحاصل انه اذا تغير ماء البئر ونحوها وتحقق او ظن
ان الذى غيره مما يسلب الطهورية والطاهرية لقربها من المراحيض ورخاوة ارضها فانه
يضر، وان تحقق او ظن ان مغيره مما لا يسلب الطهورية فالماء طهور. (المكتبة الشاملة،
ج: 1، ص: 92)
Kesimpulannya jika
air sumur atau semacamnya berubah dan terbukti atau disangka bahwa yang
merubahnya adalah termasuk yang menghilangkan kesuciannya karena letaknya yang
dekat dengan tempat pembuangan kotoran serta tanahnya yang lembek maka
perubahan ini berpengaruh buruk, jika terbukti atau disangka bahwa yang
merubahnya termasuk hal yang tidak menghilangkan kesucian maka air tersebut
suci dan mensucikan.
Dari maqolah ad-Dasuqi tersebut
dapat kita pahami bahwa, misalnya setelah kita selidiki, kita tahu bahwa
berubahnya sumur kita saat musim hujan adalah masuknya air ke tanah yang ada
kuburan mayat/hewannya, selanjutnya air yang terkena bangkai hewan/mayat
tersebut mengalir ke sumur kita dan merubahnya, maka air sumur menjadi najis.
Atau jika sumur kita dekat dengan
septic tank/comberan dan kemungkinan besar air sumur berubah karena meresapnya
cairan septic tank/comberan ke sumur, maka air sumur kita menjadi najis.
Adapun jika hanya bau comberan saja
yang menjadi indikasi berubahnya air sumur, tanpa ada air yang mutanajis mengalir
hingga mengenai air sumur seperti yang terjadi pada saat kemarau, maka tidak
dihukumi najis. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Sulaiman bin Muhammad
dalam kitab Bujairomi ‘ala khotib (Syafi'iyyah) yang mengatakan bahwa jika perubahan air
disebabkan oleh najis yang berada di atas tebing (berdampingan dengan pinggiran
sumur) maka tidak najis.
قوله (بسبب النجاسة) الاولى بالتصال النجاسة ليخرج
بذلك ما لو تغير بجيفة عل الشط فان ذلك التغير بسببها ومع ذلك لا يضر (المكتبة
الشاملة: ج: 1، ص: 284)
Demikian jawaban dari permasalah
ini, mohon masukan dan kritikan. Terima kasih.
Title : AIR SUMUR BAU COMBERAN, NAJIS ATAU SUCI?
Description : Deskripsi Masalah: Air sumur dilingkungan tertentu terdapati bau yang tidak sedap karena dekat dengan septic tank/comberan. Diperkua...
Description : Deskripsi Masalah: Air sumur dilingkungan tertentu terdapati bau yang tidak sedap karena dekat dengan septic tank/comberan. Diperkua...
0 Response to "AIR SUMUR BAU COMBERAN, NAJIS ATAU SUCI?"
Posting Komentar